Protes Di Jalur Gaza Dan Tepi Barat, 31 Orang Luka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 08 Desember 2017, 07:23 WIB
Protes Di Jalur Gaza Dan Tepi Barat, 31 Orang Luka
Bendera Palestina/Net
rmol news logo Aksi protes yang terjadi wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina telah menyebabkan setidaknya 31 orang terluka.

Protes berujung kekerasan itu terjadi menyusul langkah kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. adalah, kota suci tersebut dianggap Palestina sebagai ibukota abadinya.

Dikabarkan BBC, menyusul langkah Trump tersebut, Israel mengerahkan ratusan tentara tambahan di Tepi Barat demi mengamankan aksi protes warga Palestina di wilayah pendudukan.

Warga Tepi Barat yang marah membakar ban mobil dan melemparkan batu. Sebagai balasan, pasukan Israel menembakkan gas air mata, peluru karet dan peluru hidup.

Sementara di Jalur Gaza, satu roket dilepaskan dan meledak di wilayah selatan Israel. Sebagai tanggapan, sebuah tank Israel dan sebuah pesawat terbang menargetkan dua pos di Gaza.

Sebelumnya, pemimpin Hamas, yang mendominasi Jalur Gaza, telah menyerukan sebuah "hari kemarahan" pada hari Jumat pekan ini atas sikap Amerika Serikat tersebut.

Sementara itu, gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas berusaha untuk melakukan demonstrasi melalui cara diplomatik, dengan mengajukan keluhan ke Dewan Keamanan PBB dan mendorong pendirian yang kuat oleh Liga Arab. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA