Mahmoud Abbas: Yerusalem Tetap Jadi Ibukota Abadi Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 07 Desember 2017, 07:06 WIB
Mahmoud Abbas: Yerusalem Tetap Jadi Ibukota Abadi Palestina
Bendera Palestina/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa Amerika Serikat sekarang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Berbicara di Gedung Putih (Rabu, 6/12), Trump menilai langkah yang diambilnya ini merupakan yang terbaik bagi kepentingan Amerika Serikat serta merupakan bagian dari upaya perdamaian antara Israel dan Palestina,

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mengarahkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk memulai persiapan untuk memindahkan kedutaan Amerika Serikat

Nasib kota kuno ini adalah salah satu masalah paling mencolok antara Israel dan Palestina.

Israel menyambut keputusan Trump dengan baik. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa keputusan itu adalah momen bersejarah dan Israel sangat berterima kasih kepada Presiden Trump.

"Yerusalem telah menjadi fokus harapan, impian kita, doa kita selama tiga ribu tahun," tulisnya melalui kicauan Twitter.

Respon berbeda datang dari sisi Palestina. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan dalam sebuah pidato di televisi, seperti dimuat BBC mengatakan bahwa Yerusalem adalah ibukota abadi negara Palestina.

Abbas sebelumnya telah memperingatkan konsekuensi berbahaya dari langkah Trump jika mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal itu akan sangat mungkin memicu terjadinya kerusuhan.

Ada demonstrasi di Gaza melawan keputusan tersebut sebelum diumumkan sebagai tanggapan atas seruan dari gerakan Hamas yang menjalankan jalur Gaza.

Hamas mengatakan bahwa keputusan Trump akan "membuka pintu neraka" pada kepentingan Amerika Serikat di wilayah tersebut. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA