
Kru dalam maskapai penerbangan Cathay Pacific yang terbang melintasi Jepang di waktu di mana Korea Utara meluncurkan rudal terbarunya, 29 November 2017, mengaku sempat melihat misil melintas di udara.
Pihak maskapai dalam sebuah pernyataan seperti dimuat
BBC mengatakan bahwa sejumlah kru menjadi saksi mata pelepasan sudal tersebut. General Manager operasi Cathay Mark Hoey mendapat laporan dari awak pesawat penerbangan CX893 bahwa mereka menyaksikan rudal melintas.
Peluncuran tersebut kabarnya juga disaksikan oleh dua pesawat Korea Selatan dalam perjalanan ke Seoul dari Amerika Serikat.
Tidak seperti negara lain, Korea Utara biasanya tidak mengumumkan kapan uji coba misil dilakukan Uji coba pun dilakukan tanpa ada peringatan atau jalur penerbangan yang diketahui. Hal itu menimbulkan potensi risiko pada pesawat terbang.
Pyongyang memiliki akses ke data penerbangan sipil internasional sehingga bisa mempelajari wilayah udara sebelum peluncuran.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: