Ledakan melukai beberapa penumpang dan menimbulkan kepanikan luar biasa.
Ledakan itu juga mengganggu layanan transportasi dan mendapat respons serius dari petugas polisi.
Koordinator Nasional Inggris untuk penanganan kontraterorisme, Neil Basu, telah menyatakan kejadian itu sebagai insiden terorisme.
BBC dan
Washington Post melaporkan, ledakan itu terjadi pada pukul 8:20 pagi saat kereta meninggalkan stasiun Parsons Green, di barat daya London.
BBC mengabarkan, seorang reporter untuk harian komuter yang berada di tempat kejadian melaporkan bahwa beberapa orang alami luka bakar parah. Ia melihat wanita dibawa pergi memakai tandu dengan luka bakar di wajahnya.
Kekerasan terorisme telah terjadi berturut-turut di Inggris sejak 7 Juli 2005 ketika pelaku bom bunuh diri memicu ledakan di kereta bawah tanah dan sebuah bus tingkat di London, menewaskan 52 orang dan melukai puluhan lainnya.
Serangan hari ini menimbulkan kekhawatiran bahwa militan teroris menargetkan lagi Tube atau sistem kereta bawah London.
[ald]
BERITA TERKAIT: