Trump dan Putin juga membahas isu yang sangat kuat tentang campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS yang dimenangkan Trump pada November tahun lalu.
Dilaporkan oleh
Reuters, pertemuan yang berlangsung di arena KTT G20 (JUmat, 7/7) itu berjalan lebih lama dari yang direncanakan. Trump menyebut dirinya mendapat "kehormatan" untuk bisa bertemu Putin.
Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, mengatakan kepada wartawan di Hamburg bahwa Trump memiliki "chemistry" yang positif dengan Putin dalam pertemuan tersebut, yang berlangsung sekitar 2 jam 15 menit.
Diskusi mereka dibuka dengan tema keprihatinan rakyat AS mengenai dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Namun, Putin menegaskan tidak ada campur tangan dalam proses demokrasi AS dan Moskow masih meminta bukti valid yang bisa menunjukkan intervensi telah terjadi.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa Trump memahami pernyataan Putin yang menyebut tuduhan tersebut adalah salah.
Sedangkan Tillerson mengatakan, dua presiden negara adidaya itu berusaha untuk melanjutkan hubungan diplomatik yang lebih baik.
"Presiden benar-benar memusatkan perhatian pada bagaimana kita bergerak maju dari pertengkaran yang sulit dilakukan pada saat ini," kata Tillerson.
[ald]
BERITA TERKAIT: