28 Warga Rusia Akan Menginap Di Rumah Warga Kendari Dan Palu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 28 Juni 2017, 18:22 WIB
28 Warga Rusia Akan Menginap Di Rumah Warga Kendari Dan Palu
Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus, Wahid Supriyadi, memberi pidato mengapresiasi 28 warga Rusia yang akan belajar bahasa Indonesia/KBRI Moskow
rmol news logo Sebanyak 28 warga Rusia akan mengikuti kegiatan "Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia" di Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Bogor.

Mereka akan menanggung biaya tiket pesawat dan pengeluaran pribadi. Tapi, untuk kursus dua pekan di Bogor, asrama dan konsumsi mereka ditanggung pihak PPDSK.

Kepala Sekolah Indonesia Moskow (SIM), Sudirham, dalam laporannya menyatakan bahwa 28 peserta tersebut meliputi tiga orang dari LSM Inter-regional Public Organization (IPO), tujuh orang dari Academy of Public Administration, 11 orang dari berbagai sekolah menengah di Moskow dan sekitarnya. Lalu lima orang guru, yang salah seorang menjabat sebagai wakil kepala sekolah, ditambah dua orang dari Moscow State University.

Yang menarik, Elena Blagoveshnskaya, seorang guru dari Dmytrovskaya Secondary School memboyong tiga muridnya dalam program ini. Sebelumnya, selama empat bulan mereka mengikuti kursus bahasa Indonesia yang diajarkan oleh dua guru SIM. Kursus itu sendiri adalah realisasi MOU kerjasama "Sister School" yang ditandatangani SIM dengan beberapa lembaga pendidikan di Moskow tahun 2016.

Selain materi bahasa, para peserta juga akan dilatih tarian dan musik Indonesia yang difasilitasi Ditjen Kebudayaan Kemendikbud. Tak cuma belajar di kelas, para peserta juga akan mengunjungi beberapa obyek wisata menarik di Jakarta dan Bogor.

Dikabarkan KBRI Moskow dalam keterangan persnya, sebanyak 28 guru, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari tujuh SMA, tiga perguruan tinggi dan satu lembaga swadaya masyarakat di Moskow, akan mengikuti kegiatan "Peningkatan Kompetensi Bahasa Indonesia" di Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Sentul, Bogor.

Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 21 Juli 2017. Setelah itu, sepanjang 21-25 Juli, para peserta akan melanjutkan kegiatan di kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di kota itu. Setelah itu, sepanjang 25-27 Juli, di kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk kegiatan interaktif dengan pelajar dan guru setempat.

Selama di Kendari dan Palu, para peserta akan menginap di rumah penduduk setempat untuk lebih mengenal pada budaya setempat.

Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini terlaksana berkat kerjasama KBRI Moskow, Sekolah Indonesia Moskow (SIM) dan Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam rangka promosi bahasa dan budaya Indonesia di Rusia. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA