Demikian dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia, yang diteruskan kantor berita RT. Rudal yang diuji adalah Intercontinental Ballistic Missile (ICBM).
"Kapal selam nuklir kelas Borei yang strategis, Yuri Dolgoruky, telah berhasil melepaskan rudal balistik antarbenua (ICBM) Bulava dari area yang ditentukan di Laut Barents sampai kawasan uji coba misil Kura di Kamchatka," kata Menteri Pertahanan Rusia.
Peluncuran itu dilakukan dari posisi bawah laut sesuai dengan rencana latihan tempur.
"Menurut data yang dikonfirmasi dari ruang kontrol misi, unit ICBM menyelesaikan program penerbangan dan berhasil mencapai target di kisaran tersebut," lanjut pernyataan resmi.
Rudal Bulava memiliki jangkauan 9.300 kilometer, dan harus menempuh perjalanan setidaknya 4.600 km atau hampir seluruh wilayah Rusia di benua Asia untuk mencapai targetnya.
Yuri Dolgoruky, yang diluncurkan pada tahun 2008, merupakan kapal selam nuklir kelas Borei generasi keempat yang melayani Armada Utara Rusia.
Kapal selam itu dapat membawa 16 rudal Bulava, dan direncanakan menjadi basis kekuatan nuklir strategis angkatan laut Rusia di masa depan.
Selain Yuri Dolgoruky, Angkatan Laut Rusia memiliki dua kapal selam lain pada kelas sama. Sedangkan lima lainnya masih dalam pembuatan. Angkatan laut Rusia menargetkan memiliki delapan kapal selam kelas Borei bersenjata pada tahun 2020.
Selain kapal selam penghancur, Rusia juga dikabarkan tengah mengembangkan drone bawah laut yang bisa membawa senjata nuklir berkekuatan besar. Drone ini dipakai untuk menghancurkan pelabuhan lawan.
[ald]
BERITA TERKAIT: