Kunjungan Hollande itu didampingi oleh Presiden Kolombia Juan Manuel Santos.
Kunjungan itu dilakukan untuk menawarkan bantuan dengan program de-miningdan pencarian orang hilang.
Diketahui bahwa Prancis telah memberikan kontribusi sekitar 20 persen dari dana Uni Eropa untuk mendukung proses perdamaian Kolombia.
Kolombia menandatangani perjanjian perdamaian November lalu untuk mengakhiri konflik puluhan tahun antara pemerintah dan FARC.
Presiden Hollande adalah kepala negara Perancis pertama yang mengunjungi Kolombia di hampir tiga puluh tahun.
Hollande menekankan dukungannya untuk kesepakatan perdamaian di Kolombia. Ia menyebutnya model untuk menyelesaikan konflik di seluruh dunia.
"Melucuti dan demobilisasi tidak reversibel," katanya di kamp di Caldono, di departemen Cauca.
Di sana ia bertemu dengan kepala misi pengamatan PBB di Kolombia, Jean Arnauld, dan pemimpin FARC, Pablo Catatumbo, yang menekankan pentingnya memiliki dukungan internasional.
"Kunjungan Presiden Francois Hollande adalah penting," kata Catatumbo.
"Fakta bahwa Perancis akan mendampingi dan mendukung proses perdamaian adalah dukungan yang paling penting yang kami terima karena kami menandatangani kesepakatan damai," tegasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: