Pengawas hukum yang disebut dengan Citizens for Responsibility and Ethics in Washington (Crew) itu terdiri dari kelompok pengacara dan peneliti. Mereka mengatakan bahwa Trump menerima pembayaran dari pemerintah asing melalui tamu di hotel dan sewa pada properti miliknya.
Mereka berpendapat bahwa klausul dalam konstitusi melarang pembayaran tersebut.
"Presiden Trump telah membuat slogan nya Amerika First sehingga Anda akan berpikir dia ingin ketat mengikuti konstitusi asing honorarium klausa, karena ditulis untuk memastikan pejabat pemerintah kita berpikir orang Amerika menjadi yang pertama, dan tidak pemerintah asing," kata salah seorang dari Crew.
Putra Trump, Eric Trump, yang merupakan wakil presiden eksekutif Trump Organizations mengatakan perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang lebih besar yang diperlukan untuk menghindari paparan hukum.
Dia mengatakan telah setuju untuk menyumbangkan keuntungan hotel tersebut yang datang dari tamu pemerintah asing untuk badan treasury AS.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: