Israel Setujui Pembangunan Pemukiman Baru Pasca Trump Dilantik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 23 Januari 2017, 14:25 WIB
Israel Setujui Pembangunan Pemukiman Baru Pasca Trump Dilantik
Ilustrasi/BBC
RMOL. Israel telah menyetujui ratusan rumah pemukiman baru di Yerusalem Timur.

Wakil Walikota Yerusalem Meir Turgeman memastikan hal itu.

"Sekarang kami akhirnya dapat membangun," tegasnya,

Dikabarkan BBC, penyetujuan itu dibuat bersamaan setelah Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45.

Perdana Menteri Israel melaporkan bahwa pihaknya menunda persetujuan pembangunan karena ada penentangan dari Pemerintahan Barack Obama.

Pemukiman di Yerusalem Timur dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional, meskipun Israel membantah hal ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Trump telah mengundangnya untuk sebuah pertemuan di Washington pada bulan Februari, pada tanggal belum diputuskan.

Sebuah pernyataan mengatakan kedua pemimpin mengadakan percakapan telepon sangat hangat di mana mereka membahas isu-isu termasuk kesepakatan nuklir Iran dan proses perdamaian dengan Palestina. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA