Wakil Walikota Yerusalem Meir Turgeman memastikan hal itu.
"Sekarang kami akhirnya dapat membangun," tegasnya,
Dikabarkan BBC, penyetujuan itu dibuat bersamaan setelah Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45.
Perdana Menteri Israel melaporkan bahwa pihaknya menunda persetujuan pembangunan karena ada penentangan dari Pemerintahan Barack Obama.
Pemukiman di Yerusalem Timur dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional, meskipun Israel membantah hal ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Trump telah mengundangnya untuk sebuah pertemuan di Washington pada bulan Februari, pada tanggal belum diputuskan.
Sebuah pernyataan mengatakan kedua pemimpin mengadakan percakapan telepon sangat hangat di mana mereka membahas isu-isu termasuk kesepakatan nuklir Iran dan proses perdamaian dengan Palestina.
[mel]
BERITA TERKAIT: