Begitu kata Perdana Menteri Malaysia Nadjib Razak dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Kuala Lumpur (Kamis, 19/1).
Diketahui bahwa OKI diketahui dibentuk oleh 57 negara dengan mayoritas Muslim.
Nadjib mempringatkan bahwa keadaan di Myanmar berpotensi menciptakan "rumah"baru bagi teroris.
"Terlalu banyak orang telah kehilangan nyawa mereka di Myanmar. Banyak telah menderita kematian mengerikan dan mereka yang hidup melalui kekejaman dan telah menyaksikan atau mengalami kekejaman tak terkatakan," kata Nadjib.
"Itulah alasan mengapa kita tidak bisa diam," tegasnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: