Jelang Pemilu, Televisi AS Dipenuhi Iklan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 08 November 2016, 18:52 WIB
Jelang Pemilu, Televisi AS Dipenuhi Iklan Politik
Hillary dan Trump/Net
rmol news logo Televisi Amerika Serikat didominasi oleh iklan politik dalam beberapa hari terakhir jelang pemilu 8 November.

Berdasarkan data analisis CNN dari Kantar Media/CMAG mendapati sedikitnya 70.000 iklan politik tayang di televisi Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.

Sebanyak 92 persen bermuatan pesan-pesan negatif atau hanya berfokus terhadap perbedaan antar dua kandidat.

Hanya 3 persen yang bernilai positif tentang Clinton. Sisanya, menyiarkan siaran positif terhadap Trump, yakni 5 persen.

Dalam kurun waktu lima hari (1-5 November), sebanyak 69.500 iklan dinodai oleh Kantar Media. Data pelacakan iklan menyebutkan, sekitar 110 juta dolar AS dihabiskan untuk iklan televisi selama seminggu terakhir.

Di Florida, iklan pemilihan umum lebih mendominasi dibandingkan negara bagian lainnya. Iklan yang mendukung Clinton sebanyak 3 persen dan 7 persen mendukung Trump.

Iklan kritis kepada Trump lebih menonjol, Hampir 47.500 dari 69.500 teridentifikasi oleh Kantar Media. Sementara yang mengkritisi Clinton sekitar 16.400.

96 persen iklan dijalankan Clinton umtuk menampilkan sisi negatif Trump. Sedangkan yang memuat bagian negatif dari Clinton sebesar 83 persen.

Jaringan siaran nasional dan lokal mencatat, terdapat lebih dari 100 iklan yang berbeda. Durasi waktunya berkisar antara 30 detik sampai 120 detik. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA