Kampenye yang digelar di Independence Mall Philadelphia itu juga dihadiri oleh Presiden Barack Obama beserta Istri Michelle Obama, serta suami Hillary, Bill Clinton.
Jumlah partisipan yang hadir tersebut mencapai rekor tertinggi setelah kampanye Hillary di Ohio yang menarik 18.500 massa.
Dalam pidatonya, Obama mendesak para pemilih Amerika Serikat untuk menolak ketakutan dan memilih harapan pada hari pemilihan, yakni 8 November 2016.
"Saya bertaruh bahwa kebijaksanaan dan kesopanan serta kemurahan hati dari orang-orang Amerika akan sekali lagi memenangkan hari dan itu adalah taruhan bahwa saya tidak pernah hilang," kata Obama.
Dukungan serupa juga disampaikan First Lady dalam kampanye tersebut.
"Ada pilihan yang jelas dalam pemilu ini, pilihan antara perpecahan atau kesatuan," kata Michelle.
"Antara ekonomi yang bekerja untuk semua orang atau hanya orang-orang di atas, antara yang kuat kepemimpinan, stabil atau meriam yang bisa meletakkan segala sesuatu pada risiko," tambahnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: