Hubungan Turki-Uni Eropa Akan Hadapi Periode Rapuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 07 November 2016, 18:08 WIB
rmol news logo . Hubungan antara Uni Eropa dan Turki diprediksi akan memasuki periode yang rapuh dalam beberapa waktu ke depan.

Begitu kata Menteri Urusan Uni Eropa Turki Omer Celik pada Senin (7/11).

Pernyataan itu disampaikan Celik pada sebuah konferensi pers yang digelar di Ankara usai bertemu dengan duta besar Uni Eropa.

Hal itu terjadi karena langkah pemerintah Turki yang melakukan penangkapan anggota parlemen pro-Kurdi yang dituduh memiliki hubungan dengan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Tukri sendiri diketahui telah lama mengajukan diri sebagai bagian dari Uni Eropa. Proses pembicaraan terkait hal tersebut masih terus berlangsung. Celik menyebut bahwa mereka yang menyerukan pembekuan pembicaraan dengan ankara merupakan bentuk rasisme. Demikian seperti dimuat Chanel News Asia. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA