Raqqa sendiri secara de facto diakui ISIS sebagai ibukotanya.
Serangan tersebut semakin menekan ISIS yang juga tengah berjuang melawan pasukan keamanan Irak di kubu mereka di Mosul, Irak Utara.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Angkatan bersenjata Amerika Serikat yang didukung Suriah Demokratik (SDF), sebuah aliansi kelompok-kelompok bersenjata Kurdi dan Arab.
"Perintah umum Pasukan Demokratik Suriah mengumumkan awal diberkati kampanye militer besar untuk membebaskan kota Raqqa," Jehan Sheikh Amad, seorang juru bicara SDF, mengatakan pada konferensi pers di kota Suriah Ain Issa.
Amerika Serikat akan berkoordinasi serangan udara dengan SDF, yang mencakup milisi YPG Kurdi di Suriah.
Raqqa sendiri merupakan benteng Suriah dari ISIS. Kelompok ini telah mengawasi kehidupan sipil di kota ini, mulai dari toko roti, bank, sekolah dan masjid.
[mel]
BERITA TERKAIT: