FBI Sebut Hillary Tak Bersalah, Trump Geram

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 07 November 2016, 12:06 WIB
FBI Sebut Hillary Tak Bersalah, Trump Geram
Hillary Clinton dan trump/CNN
rmol news logo Direktur FBI James Comey mengatakan kepada anggota parlemen Minggu badan tidak berubah pendapatnya bahwa Hillary Clinton tidak harus menghadapi tuntutan pidana setelah review dari email baru.

"Berdasarkan review kami, kami tidak mengubah kesimpulan yang kami buat pada bulan Juli lalu," tulis Comey dalam surat baru untuk ketua panitia kongres.

Comey diketahui "menjatuhkan bom" pada pemilihan presiden bulan lalu ketika ia mengirim surat kepada Kongres dan mengatakan bahwa FBI telah menemukan email dalam penyelidikan terpisah yang dapat terhubung soal apakah Hillay bersalah dalam penanganan informasi rahasia. Langkah ini sempat membuat geram Partai Demokrat dan menjadi sindiran dari rival Hillary, Donald Trump.

Namun Trump menkritisi masalah ini.

Trump menyerang penanganan FBI dari masalah ini, meskipun ia tidak langsung menjawab pengumuman Comey di sebuah reli di Sterling Heights, Michigan.
"Anda tidak bisa meninjau 650.000 email baru dalam delapan hari. Anda tidak bisa melakukannya," kata Trump dalam kampanyenya di Michigan.

"Hillary Clinton bersalah. Dia tahu itu, FBI tahu itu, orang-orang tahu itu, dan sekarang terserah kepada rakyat Amerika untuk memberikan keadilan di kotak suara pada 8 November," tambahnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA