Begitu penegasan dari Perdana Menteri Inggris Theresa May akhir pekan ini. Ia juga menekankan bahwa parlemen harus membiarkan pemerintah melakukan Brexit, atau hengkangnya Inggris dari Uni Eropa secara penuh.
May menyebut bahwa dirinya yakin bisa menjungkirbalikkan putusan pengadilan Inggris bahwa pemerintah membutuhkan persetujuan parlemen untuk memulai proses meninggalkan Uni Eropa.
"Orang-orang membuat pilihan mereka, dan melakukannya dengan tegas. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk melanjutkan pekerjaan dan untuk melaksanakan instruksi mereka secara penuh," kata May.
"Anggota parlemen dan rekan-rekan yang menyesalkan hasil referendum perlu menerima apa yang telah diputuskan masyarakat Inggris," tegasnya,
May sendiri telah menggunakan perjalanan perdagangan bilateral pertamanya sejak menjabat untuk mencoba meningkatkan hubungan dengan India sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa dan membuka jalan bagi kesepakatan perdagangan bebas secepatnya setelah Brexit selesai.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: