Tewasnya Tukang Ikan Di Truk Sampah Ingatkan Pemicu Arab Spring

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 31 Oktober 2016, 20:52 WIB
rmol news logo Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa memprotes aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi Maroko terhadap seorang nelayan.

Dikabarkan The Guardian awal pekan ini, polisi di wilayah bagian utara Maroko, Hoceima memusnahkan ikan todak (swordfish) milik seorang nelayan bernama Mouhcine Fikri, karena tidak diizinkan untuk menangkap pada periode ini.

Tidak diterima ikan-ikannya di sita, Fikri berusaha mengambil kembali ikan-ikan miliknya dari dalam truk sampah. Namun nahas, ia ikut hancur bersama ikan-ikan miliknya oleh mesin pemadan sampah di truk tersebut.

Insiden itu terjadi Jumat pekan lalu di wilayah Berber Rif. Insiden itu memicu kemarahan dari masyarakat Maroko, terutama setelah menyebar di media sosial.

Raja Mohammed VI menyerukan untuk melakukan investigasi mendalam terkait hal tersebut.

Pemakaman Fikri di Hoceima menarik kerumunan besar simpatisan pada hari Minggu (30/10).

Ribuan warga Maroko juga turun ke jalan di sejumlah kota di Maroko, termasuk di Al-Hoceima, Casablanca, dan di ibukota Rabat.

Direktorat umum untuk keamanan nasional merilis sebuah pernyataan pada hari Minggu menyangkal petugas lokal yang terlibat dalam kematian Fikri ini.

Kementerian dalam negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa raja meminta menteri dalam negeri, Mohammed Hassad, untuk mengunjungi keluarga Fikri dan untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara teliti.

Insiden tersebut mengingatkan masyarakat Maroko pada apa yang terjadi di Tunisia pada tahun 2010 di mana seorang tukang sayur bunuh diri karena barang dagangannya disita polisi. Ia telah mengadu ke sejumlah pejabat berwenang namun tidak mendapat tanggapan. Insiden itu memicu pemberontakan musim semi Arab (Arab Spring). [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA