Sebelumnya Rusia dan Suriah telah dihentikan dua hari lebih cepat dari jadwal untuk mendukung kehidupan warga sipil di kota yang terkepung pemberontak.
Bulan lalu, pasukan pemerintah Suriah mengepung kelompok pemberontak dan melancarkan serangan habis-habisan yang didukung oleh Rusia.
Menurut keterangan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sekitar 2.700 orang telah tewas atau terluka dalam pemboman sejak saat itu.
Pemimpin-pemimpin Barat telah menyebut bahwa serangan udara Rusia dan Suriah Aleppo bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: