Dalam Islam situs tersebut dikenal juga sebagai al-Haram al-Sharif dan untuk orang-orang Yahudi dikenal sebagai Temple Mount.
UNESCO sendiri pekan ini mengeluarkan sebuah resolusi yang menyebut bahwa situs tersebut penting bagi umat Muslim dan mengesampingkan kepentingan Yahudi.
Hal itu memicu reaksi marah dari politisi Israel.
Resolusi tersebut didukung oleh 24 negara dan ditentang oleh enam negara. Sedangkan 26 negara abstain. AS, Inggris, Jerman, Belanda, Lithuania dan Estonia memilih menentang resolusi sedangkan Rusia dan China termasuk di antara mereka yang dukungan.
Resolusi tersebut menegaskan pentingnya kota tua tersebut untuk tiga agama, Islam, Kristen dan Yahudi.
Dalam resolusi disebutkan bahwa kebebasan Muslim untuk beribadah di Al Aqsa dibatasi oleh meningkatnya agresi dan tindakan ilegal. Sangat disesalkan bahwa ada penyerbuan terus menerus di masjid Al Aqsa dan al-Haram al-Sharif oleh ekstremis sayap kanan Israel dan pasukan berseragam.
[mel]
BERITA TERKAIT: