Pernyataan itu dibuat oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyusul keputusan Kongres Amerika Serikat yang menggelar pemungutan suara pekan ini untuk mengizinkan sekitar 3.000 orang keluarga atau kerabat dekat korban tewas dalam tragedi 9/11 untuk mengajukan tuntutan.
Dalam pembuatan keputusan tersebut, Kongres mengesampingkan hak veto yang digunakan oleh Presiden Barack Obama.
Obama menyebut bahwa putusan tersebut bisa menetapkan presden yang berbahaya serta dapat menyebabkan Amerika Serikat berada dalam situasi di mana negara tersebut terkena kewajiban untuk semua hal yang dilakukan di seluruh dunia.
Menanggapi putusan Kongres tersebut Arab Saudi mengaku prihatin.
"Erosi kekebalan kedaulatan akan memiliki dampak negatif pada semua negara, termasuk Amerika Serikat," begitu bunyi pernyataan Kementerian Luar negeri Arab Saudi seperti dimuat
BBC.
Diketahui bahwa 15 dari 19 pembajak pesawat dalam tragedi 9/11 adalah warga negara Saudi, tetapi kerajaan telah membantah terlibat dalam serangan tersebut.
[mel]
BERITA TERKAIT: