Jumlah Penumpang 'Nakal' Di Penerbangan Meningkat 17 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 29 September 2016, 13:46 WIB
Jumlah Penumpang 'Nakal' Di Penerbangan Meningkat 17 Persen
Ilustrasi/The Guardian
rmol news logo Laporan soal penumpang nakal yang menggangu penerbangan maskapai telah meningkat hampir 17 persen di seluruh dunia pada tahun 2015.

Di antara insiden penumpang nakal yang dimaksud adalah penumpang yang kasar secara verbal atau menolak mematuhi awak kabin.

Sepanjang tahun 2015, tercatat ada sekitar 10.854 insiden kemarahan di dalam pesawat yang dilaporkan ke International Air Transport Association (IATA) oleh pihak maskapai pada tahun 2015. Jumlah tersebut naik dari 9.316 insiden pada tahun 2014.

Insiden lain yang biasa terjadi saat penerbangan adalah konflik antar sesama penumpang atau penumpang yang tidak patuh dengan kru.

"Jenis perilaku yang mungkin diterima di tanah memiliki efek yang berbeda saat anda berada di udara," kata Tom Colehan, asisten direktur IATA urusan pemerintah dan industri.

Pihak IATA memperkirakan bahwa biaya pengalihan penerbangan jarak jauh untuk menghapus penumpang nakal adalah 200 ribu dolar AS. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA