
Polisi Thailand mengatakan bahwa mereka telah menangkap tiga pria, termasuk dua warga negara Amerika Serikat setelah petugas menemukan bagian tubuh manusia di dalam lemari pendingin dalam sebuah operasi paspor palsu di Bangkok.
Petugas belum mengindentifikasi secara mendalam bagian tubuh manusia tersebut, namun demikian mereka yakin bahwa bagian tubuh itu adalah milik seorang laki-laki Kaukasia.
Polisi setempat mengatakan seorang petugas yang terluka dalam operasi tersebut karena sempat diserang oleh salah satu tersangka.
Dalam operasi tersebut, polisi menemukan 10 paspor palsu. Petugas juga menemukan beberapa jenis peralatan yang digunakan untuk memproduksi paspor palsu.
Selain itu juga disita tiga buah pistol saat penggerebekan dan mereka menemukan zat adiktif, termasuk metamfetamin.
Polisi Thailand diidentifikasi dua orang ditahan sebagai James Douglas Eger dan Gabel Aaron Thomas. Mereka adalah warga Amerika, menurut polisi.
Tuduhan awal terhadap keduanya menyembunyikan mayat dan memiliki senjata tanpa izin serta memiliki paspor palsu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: