Delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh Dubes RI di Nairobi, Soehardjono Sastromihardjo, bertukar pandangan dengan State Secretary for Economic Affairs-Swiss (SECO), Raymund Furrer, mengenai kelanjutan kerja sama pembangunan kedua negara untuk periode 2017-2020.
"Indonesia mengharapkan kontribusi Swiss dapat dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang transportasi, energi, dan komunikasi," kata Duta Besar Soehardjono Sastromihardjo.
Lebih lanjut Dubes Soehardjono mengatakan agar keunggulan komparatif Swiss di bidang pariwisata dan manajemen hotel dapat menjadi landasan kerja sama teknis seperti sekolah perhotelan di Lombok yang akan beroperasi dalam waktu dekat.
Delegasi Swiss, Raymund Furrer, menyatakan optimismenya bahwa fokus kerja sama pembangunan di periode berikutnya bukan semata-mata menciptakan lapangan kerja, namun juga meningkatkan keterampilan dan daya saing
Mempertimbangkan terbatasnya sumber pendanaan dan SDM SECO saat ini, pihak Swiss akan melakukan mix and match†untuk mengakomodasi prioritas program kerja sama kedua belah pihak.
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia turut mengundang Swiss untuk berpartisipasi dalam Indonesia Trade Expo 2016 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
[ald]
BERITA TERKAIT: