Gagal Teruskan Dinasti Bush, Jeb Mundur Dari Bakal Capres AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 21 Februari 2016, 13:23 WIB
Gagal Teruskan Dinasti Bush, Jeb Mundur Dari Bakal Capres AS
jeb bush/net
rmol news logo Mantan Gubernur Florida Jeb Bush tampaknya gagal mengikuti jejak kakak dan ayahnya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat.

Pasalnya, Jeb menghentikan kampanye sebagai bakal calon Presiden AS dari Partai Republik dan mengumumkan mundur dari konvensi partainya. Serangkaian hasil buruk di Iowa, New Hampshire, dan South Caroline disebut membuat harapan dinasti Bush itu pupus untuk menduduki gedung putih.

Pemilik nama lengkap John Ellis Bush itu mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (20/2) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB setelah kalah telak dalam pemilihan pendahuluan (primary) di South Carolina. Jeb hanya berada dibawah urutan keenam dan gagal menandingi popularitas rivalnya Donald Trump, Ted Cruz, dan Marco Rubio.

"Rakyat Iowa dan New Hampshire serta South Carolina telah berbicara dan saya benar-benar menghormati keputusan mereka, jadi malam ini saya menghentikan kampanye saya," kata Bush sebagaimana dilansir AFP, Minggu (21/2).

Sempat disebut menjadi calon unggulan tersebut, Jeb gagal mengikuti jejak ayahnya George H.W Bush yang menjadi Presiden AS periode 1989-1993 itu. Sementara sang kakak kandung George W Bush Jr. juga sukses menjabat pada periode 2000-2008.

Untuk diketahui, Donald Trump memenangkan pemilihan pendahuluan untuk Partai Republik di South Carolina. Beberapa jam sebelumnya Hillary Clinton memastikan kemenangan di Nevada untuk Partai Demokrat. Senator Ted Cruz dan Marco Rubio masih bersaing ketat untuk tempat kedua di negara bagian itu di pihak Partai Republik. Di Nevada, Hillary Clinton mengalahkan Senator Bernie Sanders dalam persaingan ketat Patai Demokrat, dengan perolehan 52 persen suara. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA