Dilaporkan beberapa media internasional, serangan sekelompok orang bersenjata menyasar Hotel Splendid, hotel mewah yang biasa digunakan warga negara asing, terutama staf Perserikatan Bangsa-Bangsa dan turis negara Barat.
Dilaporkan
BBC, serangan diawali dengan dua bom mobil yang meledak di luar Hotel Splendid sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Kemudian disusul tiga sampai empat pria bertopeng yang menyerbu ke dalam hotel.
Media
Agence France Presse memberitakan dari keterangan saksi bahwa beberapa orang telah terbunuh dalam awal serangan. Selain itu, setidaknya satu orang telah disandera di dalam gedung.
Saksi mata mendengar baku tembak antara pelaku dan pasukan keamanan, serta tembakan sporadis dari dalam hotel bintang empat yang berdekatan dengan bandara internasional negara itu.
Tiga jam setelah serangan dimulai,
Associated Press melaporkan sekelompok tentara menggunakan kendaraan lapis baja tiba di lokasi.
Sampai saat ini, satu-satunya klaim penanggungjawab serangan itu berasal dari kelompok Al Qaeda di Maghreb.
Duta Besar Prancis untuk Burkina Faso, Gilles Thibault, mengatakan, pemerintah menetapkan jam malam sampai pukul 06.00 (Sabtu pagi) waktu setempat. Sedangkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ouagadougou mengaku memantau ketat situasi.
Perlu diketahui, Burkina Faso adalah negara yang sistem politiknya masih "rapuh". Pada bulan November 2015, Burkina Faso berhasil menggelar pemilihan presiden yang pertama kalinya secara demokratis, menghasilkan Roch Marc Kristen Kabore sebagai presiden baru.
Kemenangan Kabore menandai akhir masa transisi setelah penggulingan terhadap Blaise Compaore, penguasa yang memimpin selama 27 tahun di negara itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: