Terlibat Perdagangan Narkoba, Ibu Negara Venezuela Sebut Ponakannya Diculik AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 13 Januari 2016, 12:53 WIB
Terlibat Perdagangan  Narkoba, Ibu Negara Venezuela Sebut Ponakannya Diculik AS
ibu negara venezuela
rmol news logo First lady Venezuela Cilia Flores menyebut bahwa dua keponakannya yang telah didakwa atas tuduhan perdagangan narkoba diculik oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dua keponakan ibu negara itu adalah Franqui Flores de Freitas berusia 30 tahun dan Efrain Campo Flores berusia 29 tahun. Keduanya diamankan di Haiti pada November lalu dalam sebuah operasi yang melibatkan badan penanggulangan narkoba Amerika Serikat atau Drug Enforcement Administration (DEA).

Keduanya kemudian didakwa di New York atas tuduhan telah bersekongkol untuk lalu lintas kokain.

"Kami memiliki bukti bahwa DEA berada di sini di wilayah Venezuela melanggar kedaulatan kami dan melakukan kejahatan di wilayah kami," kata Flores, yang juga seorang anggota kongres.

"DEA melakukan tindak pidana penculikan, yang akan dibuktikan oleh (hukum) pertahanan," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Caracas tidak segera memberikan komentar atas tudingan tersebut. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA