Sierra Leone Larang Warganya Rayakan Natal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 14 Desember 2014, 19:20 WIB
Sierra Leone Larang Warganya Rayakan Natal
ilustrasi/net
rmol news logo Sebagai negara yang memiliki banyak kasus penyebaran virus Ebola, pemerintah Sierra Leone melarang adanya perayaan natal bagi warganya.

Kepala Departemen Penanggulangan Ebola Sierra Leone, Palo Conteh, telah menyerukan larangan perayaan natal dan tahun baru di tahun ini.

Selain itu, pasukan militer juga akan diterjunkan ke jalan-jalan untuk memastikan penduduk tetap tinggal di rumah dan tidak berkeliaran selama natal dan tahun baru.

"Kami akan memastikan semua orang ada di rumah. Kami tidak menentukan area mana menjadi target tapi personil militer akan turun ke jalan untuk memastikan ini," ujar Conteh, seperti dilaporkan Daily Mail (Minggu, 14/12).

Pemerintah juga telah menyerukan kepada pemilik bar, diskotik, serta kafe untuk tidak beroperasi selama libur panjang natal hingga tahun baru.

Perlu diketahui, Sierra Leone menempati posisi pertama terinfeksi Ebola. Laporan terakhir, virus mematikan ini sudah menginfeksi warga baru sebanyak 1.319 dalam tiga pekan terakhir.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA