"Presiden akan menggunakan KTT Asia Timur untuk menjelaskan dengan lengkap komponen-komponen dari poros maritim dunia," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Beijing, Minggu malam (10/11) dilansir dari
Antara.
Forum EAS adalah forum yang mewadahi sepuluh negara Asia Tenggara; Indonesia, Myanmar, Vietnam, Brunei, Thailand, Laos, Kamboja, Singapura, Filipina dan Malaysia. Dengan delapan mitranya yaitu Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, AS, Rusia, Selandia Baru, Australia dan India.
Sementara itu dalam pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok, Presiden hanya akan menyampaikan mengenai konektivitas maritim atau tol laut.
"Maritime connectivity saja, tol lautnya saja. Tol laut hanya merupakan satu komponen dari komponen-kompenen poros maritim," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat Indonesia menjadi tuan rumah APEC pada 2013 salah satu proposal Indonesia memang konektivitas.
Menurut Seskab, dalam tiga tahun akan dikembangkan 24 pelabuhan, empat diantaranya pada 2015.
Presiden Jokowi selama sembilan hari melakukan kunjungan kerja ke tiga negara untuk menghadiri pertemuan puncak APEC di Tiongkok, ASEAN di Myanmar dan G20 di Australia.
[rus]
BERITA TERKAIT: