"Tindakan cerdik ini menempatkan lebih jauh tempramen petualang rezim Zionis dan menambahkan halaman hitam lain dalam catatan kriminal dna pengerusakan," kata pernyataan Garda Revolusi Iran.
Namun Israel sendiri membantah klaim Iran tersebut dan menyebut bahwa militer Israel tidak mengomentari laporan asing.
Reuters mengabarkan, drone yang ditembak jatuh itu diperkirakan merupakan produksi dalam negeri Israel yang dikenal dengan Heron atau Heron TP.
Perlu diketahui, fasilitas pengayaan nuklir di Natanz sendiri adalah salah satu masalah kunci antara Iran dan negara-negara Barat dan negara-negara yang menentang nuklir Iran seperti Israel.
Israel sendiri menuding bahwa fasilitas itu digunakan untuk memproduksi senjata nuklir dan kerap menuntut agar semua fasilitas dan teknologi Iran dilucuti.
Masalah nuklir itu sendiri saat ini menjadi alat tawar-menawar Iran dengan enam negara kekuatan dunia demi mengakhiri kebuntuan sanksi ekonomi yang selama ini diterapkan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: