"Saya merencanakan pameran ini untuk memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Korea kepada Indonesia," kata Direktur Symyo Gallery Korea, Sunny Sung dalam konferensi pers yang digelar dalam konferensi pers sebelum pembukaan acara "Window of K-art" di Museum Nasional Jakarta Pusat siang tadi.
Pameran yang digelar hingga Sabtu (14/6) itu, sambungnya, memamerkan sejumlah bentuk karya seni seperti lukisan, gambar sketsa, video, foto, pahatan, dan keramik.
"Pameran ini menujukkan seperti apa seni Korea, sehingga tidak ada tema khusus yang ditentukan," jelas Sunny.
Lebih lanjut, wanita berambut pendek itu mengaku dirinya terkesan dengan karya seni asal Indonesia.
"Selama 25 tahun saya memimpin Symyo Gallery, dari pengalaman saya 10 tahun terakhir kesenian Indonesia cukup kuat dan Indonesia adalah negara yang memiliki pemaham cukup tinggi dalam seni," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sunny turut membawa tiga seniman negeri gingseng yang karyanya dipamerkan dalam "World of K-art" tersebut.
Ketiga seniman tersebut adalah pemahat batu Jung Kwang Sik, pelukis 3 dimensi Yoon Sang Yuel, dan pelukis tradisional Kim Bo Mi.
Pameran yang disponsori oleh Museum Nasional Jakarta itu merupakan hasil kerjasama antara Kedutaan Besar Korea Selatan dengan Korean Cultural Center Indonesia, Symyo Gallery Korea yang fokus pada pasar Asia Tenggara serta International Cultural Center Surabaya.
[mel]
BERITA TERKAIT: