Mendengar kabar duka cita ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki Moon, segera mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga mantan presiden.
"Sekjen sedih mengetahui kabar wafatnya mantan Presiden Republik Siprus, Glafcos Clerides," demikian isi pernyataan yang dikeluarkan oleh jurubicara Ban, yang dikutip oleh
Euronews (Sabtu, 17/11).
Clerides adalah seorang pemimpin yang sangat dihormati negara dan masyarakat Siprus Yunani. Dia dikenal karena dukungannya yang kuat untuk me-reunifikasi Siprus dan selama bertahun-tahun memainkan peran sentral dalam pembicaraan PBB yang bertujuan mencapai penyelesaian yang komprehensif.
Semasa hidupnya, Clerides, yang menjabat sebagai presiden selama dua periode pada 1993 hingga 2003, mendedikasikan hidupnya dalam dunia politik untuk menyatukan kembali negaranya menjadi anggota Uni Eropa.
Clerides adalah presiden keempat Siprus yang memainkan peran dalam banyak negosiasi. Setelah kalah dalam dua pemilihan presiden pada tahun 1983 dan 1988 , ia menang pada tahun 1993. Dan terpilih lagi pada masa jabatan lima tahun kedua pada tahun 1998 . Selama itu ia mengawasi penyelesaian negosiasi untuk menjadi anggota Uni Eropa, meskipun akhirnya pensiun sebelum negaranya secara resmi bergabung pada tahun 2004 .
Tadinya, negara pulau ini dibagi menjadi dua dan diakui secara internasional sebagai Siprus Yunani (selatan) dan Siprus Turki yang memisahkan diri pada tahun 1974 ketika Turki menginvasi.
[ald]
BERITA TERKAIT: