"Demonstrasi yang terjadi di beberapa kota di Sudan, khususnya di Khartoum, telah mempengaruhi keamanan warga negara kita di negara itu, " kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan segaimana dilansir
Global Times (Sabtu, 28/9).
Pernyataan itu juga mendesak agar warga negaranya membatalkan perjalanan yang tidak terlalu penting ke Sudan.
Sementara bagi warganya yang masih berada di Sudan, pemerintah Turki mengimbau agar mereka segera mengambil langkah pencegahan demi keselamatan pribadi mereka.
Gelombang protes diseluruh penjuru Sudan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Setidaknya 31 orang telah tewas dalam demonstrasi yang dimulai sejak Selasa (24/9). Demontrasi ini dipicu oleh kebijakan pemotongan subsidi di tengah kondisi ekonomi Sudan yang kian terpuruk, setelah kehilangan dua pertiga dari sumber daya minyak usai Sudan Selatan memisahkan diri.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: