Kepastian ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu malam (21/9), sebagaimana dilansir
o.canada.com (Minggu, 22/9). Selain mengucapkan bela sungkawa, ia juga mengutuk insiden tragis yang margetkan warga sipil itu.
"Kanada mengutuk serangan pengecut ini. Tindakan kebencian yang tampaknya memang menargetkan warga sipil tak berdosa yang cuma keluar untuk berbelanja," kata Harper.
Dikatakan Harper bahwa diplomat Kanada Annemarie Desloges yang berusia 29 tahun tewas dalam serangan tersebut saat dirinya hendak berbelanja di Mal Westgate yang terletak di distrik Westlands.
Selain Harper, ungkapan bela sungkawa juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird. "Kami mengirim doa-doa dari orang-orang di seluruh Kanada untuk keluarga Ny.Desloges," kata dia.
Baird juga mengatakan bahwa ia tidak ragu Desloges telah banyak berguna bagi Kanada. "Dan untuk itu, dia akan selalu diingat dan dihormati," tandasnya.
Kepala Kepolisian Nairobi Benson Kibue menuturkan bahwa kejadian ini bermula saat orang-orang bersenjata berusaha merampok toko di dalam mal. Tiga puluh menit kemudian polisi tiba di lokasi untuk melawan mereka. Para pelaku yang diduga merupakan anggota militan al Shahab ini kemudian meledakan bom di mal tersebut. Sebanyak 39 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: