Kampanye ini gencar dilakukan menjelang referendum bersejarah
Skotlandia pada 18 September tahun depan. Organisasi pro kemerdekaan Yes Scotland memperkirakan ada sekitar 20 ribu pendukungnya bergabung dalam kampanye yang mengubah kota terbesar kedua di Inggris itu menjadi lautan biru dan putih, warna bendera Skotlandia.
Pemimpin pro kemerdekaan Partai Nasional Skotlandia, Alex Salmond, dan kepala pemerintah daerah Skotlandia, mengatakan di hadapan orang banyak bahwa mereka akan memiliki 'kesempatan seumur hidup' saat mereka memilih pada jajak pendapat tahun depan.
"Kami adalah generasi beruntung. Untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik, kita hanya perlu mengucapkan kata 'ya'," katanya, sebagaimana dilansir
AFP (Minggu, 22/9).
Dari data yang ada hanya sepertiga dari 5,3 juta rakyat Skotlandia yang ingin melepaskan diri dari Inggris. Namun Salmond menegaskan dia mampu meyakinkan mayoritas warganya bahwa kemerdekaan akan membawa manfaat ekonomi dan politik.
Skotlandia saat ini telah memiliki parlemen sendiri dan pemerintah menyerahkan beberapa bidang kebijakan termasuk kesehatan dan pendidikan. Tetapi kebijakan lain, seperti pertahanan dan urusan luar negeri, masih dikendalikan oleh Inggris.
[wid]
BERITA TERKAIT: