Keputusan itu akan membuat Jepang tanpa energi atom untuk kedua kalinya setelah hancurnya reaktor Fukushima akibat bencana tsunami pada Maret tahun 2011 lalu.
Perdana Menteri, Shinzo Abe mendukung penggunaan energi nuklir. Namun masyarakat di negara ekonomi terbesar di dunia itu menentang karena kuatir dan takut terjadi kecelakaan serius seperti bencana Chernobyl, Ukraina pada tahun 1986.
Kansai Electric Power Co akan secara bertahap menutup reaktor keempatnya di prefekture Fukui, daerah barat Jepang. Dengan demikian, total sudah 50 rekator nuklir di Jepang yang dimatikan
Seperti dilansir dari
Channel News Asia, Senin (16/9), pekerjaan itu telah dimulai sejak kemarin (Minggu, 15/9) malam waktu setempat. Diharapkan, langkah ini dapat menghentikan sumber tenaga reaktor setelah beberapa jam sebelum benar-benar berhenti pada Senin pagi.
Ini kali pertama dalam empat dekade Jepang tanpa energi nuklir. Sebelumnya Jepang juga pernah tanpa energi nuklir pada Mei 2012, dimana seluruh 50 reaktor nuklir komersial berhenti untuk pemeriksaan.
[wid]
BERITA TERKAIT: