Ketua Asosiasi Sepakbola, Greg Dyke mengatakan, tidak menutup kemungkinan turnamen empat tahunan dunia itu berpindah tempat jika usulan waktu cocok untuk bermain di Qatar tidak bisa disetujui.
Meski begitu, Sekretaris Jenderal Panitian Qatar 2022, Hassan
al-Thawadi memprotes jika penyelenggaraan Pila Dunia di negaranya dicabut hanya gara-gara cuaca.
"Kami telah bekerja dengan sangat keras agar kami bisa menyesuaikan dengan peraturan penyelenggaraan," ujar al-Thawadi seperti dikutip dari
BBC, Jumat (13/9).
"Kami berusaha memenuhi janji yang telah kami buat dan Qatar adalah tempat yang tepat dan mewakili Timur Tengah dan pantas untuk menggelar pertandingan besar" imbuhnya.
Presiden FIFA, Sepp Blatter sendiri menginginkan agar gelaran Piala Dunia 2022 nanti dipindahkan ke musim dingin karena suhu saat musim panas di Qatar bisa mencapai 50 derajat Celcius. Blatter juga mengakui telah melakukan kesalahan dengan menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 di musim panas.
[wid]
BERITA TERKAIT: