Pihak oposisi Suriah menuduh pihak pemerintah telah menggunakan senjata kimia untuk menyerang markas pemberontak di area timur kota Damaskus yang menewaskan ratusan orang.
"Ada perhatian penuh dari anggota dewan tentang dugaan (penggunaan senjata kimia) itu dan haruslah ada kejelasan tentang apa yang terjadi dan situasi di sana harus dipahami dengan seksama" ujar Duta Besar Argentina untuk PBB, Maria Cristina Perceval seperti dikutip dari
, Kamis (22/08).
Perceval juga menjelaskan, Sekjen PBB, Ban Ki-moon bertekad untuk melakukan investigasi menyeluruh, imparsial dan cepat. Sementara jurubicara PBB, Eduardo del Buey menyebutkan bahwa Sekjen Ban Ki-moon terkejut mengenai dugaan penggunaan senjata kimia disana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: