Fahmy mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan situasi ini
Mesir akan meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga, salah satunya Suriah.
"Hubungan kami dengan negara dan bangsa, bukan dengan para pemimpin atau partai," Fahmy mengatakan, sebagaimana dilansir
Free New Post (Minggu, 21/7).
Ia menambahkan bahwa Mesir tidak berniat melancarkan jihad di Suriah. Mesir mendukung hak rakyat Suriah untuk demokrasi dan tertarik untuk berkomunikasi dengan semua pihak di Suriah.
"Hanya solusi politik bisa memelihara kedaulatan Suriah," kata Fahmi.
Langkah ini bertolak belakang dengan kebijakan Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi, yang sebelumnya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah
.[wid]
BERITA TERKAIT: