Sumber di Kementerian Luar Negeri menginformasikan Fahmy menerima tawaran dari Perdana Menteri sementara Hazem El-Beblawi di hari kedua pembicaraan dengan kandidat menteri untuk kabinet sementara Mesir.
Fahmy merupakan diplomat karir dan dekan pendiri jurusan Sekolah Hubungan Masyarakat di Universitas Amerika di Kairo. Antara tahun 1999-2008 dia berkantor di Washington DC sebagai duta besar Mesir untuk Amerika Serikat.
Kantor berita
AFP memberitakan Beblawi menyatakan prioritas utama kabinet barunya akan memulihkan keamanan, menjamin arus barang dan pelayanan serta persiapan untuk pemilu parlemen dan presiden. Kabinet baru direncanakan berisi 30 kementerian dan bisa diresmikan pada Selasa atau Rabu mendatang.
Sementara itu, kantor berita
Reuters melansir bahwa Jaksa Penutut Umum Mesir, Minggu (14/7), memerintahkan untuk membekukan aset 14 pemimpin Ikhwanul Muslimin termasuk milik pemimpin organisasi tersebut yaitu Muhammad Badie.
Perintah pembekuan aset juga dilakukan termasuk kepada Wakil Pimpinan Ikhwanul Muslimin Khairat El-Shater, dan Wakil Kepala partai politik Ikhwanul Essam El-Erian.
[dem]
BERITA TERKAIT: