Angka ini merupakan ekspor terbesar pertama di Afrika dan ekspor terbesar ketiga di Timur Tengah setelah Persatuan Emirat Arab (PEA) dengan nilai 3,27 miliar dolar AS dan Arab Saudi dengan nilai 2,46 miliar dolar AS.
Demikian disampaikan Duta Besar RI, Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, M.Syahran Bhakti, Korfung Protokoler dan Konsuler, Rahmat Aming Lasim, Staf Atase Perdagangan, Syamsu Alam Darwis dan Zulkarnein Muhammad Idris, Staf Duta Besar saat berkunjung ke Perkebunan Al Shorouk Company for Import and Export di Wadi Al Netroun, Provinsi Menofia Mesir Sabtu 27 Desember 2025.
Lutfi mengatakan, dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tren pertumbuhan perdagangan ekspor dan impor antara Indonesia-Mesir periode 2020-2024 tercatat positif 5,77 persen.
"Sedangkan total perdagangan kedua negara periode Januari-Oktober 2025 sebesar 1,95 miliar dolar AS atau meningkat 37,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 1,42 miliar dolar AS," kata Lutfi dikutip Selasa 30 Desember 2025.
Lutfi menambahkan, ekspor Indonesia ke Mesir periode Januari-Oktober 2025 mencapai 1,59 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 25,20 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024, yaitu sebesar 1,27 miliar dolar AS.
Sementara ekspor Mesir ke Indonesia periode Januari-Oktober 2025 sebesar 357 juta dolar AS atau naik sebesar 139 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 149 juta dolar AS. Dalam neraca perdagangan kedua negara, Indonesia surplus 1,23 miliar dolar AS.
CEO Perkebunan Al Shorouk Eng. Shaaban Hashad yang didampingi Direktur United Egypt Co for Commercial and Industrial Investment Mohamed Khalaf menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Duta Besar RI, Lutfi Rauf ke perkebunannya.
Sementara Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti mengungkapkan, dalam perdagangan ekspor impor Indonesia-Mesir, terlihat produk Indonesia yang meningkat ekspornya ke Mesir pada periode Januari-Oktober 2025, antara lain adalah minyak sawit dan turunannya, biji kopi, kelapa dan olahannya, benang, minyak nabati, kertas, bubuk kakao, alas kaki, besi baja, lemak kakao, dan rempah-rempah seperti biji pala dan cengkeh. Hingga saat ini terdapat 360 item produk Indonesia di Pasar Mesir.
Syahran menambahkan, adapun produk Mesir yang meningkat ekspornya ke Indonesia pada periode Januari-Oktober 2025 antara lain adalah produk fosfat, kentang, molases, sayur kering, kurma, bahan aspal, citrus, pupuk mineral, biji-bijian, dan peralatan perangkat telpon. Hingga saat ini terdapat 84 item produk Mesir di Pasar Indonesia.
Hubungan dagang Indonesia-Mesir hingga saat ini semakin kuat. Hal ini ditandai dengan melejitnya nilai ekspor Indonesia ke Mesir mencapai 1,59 miliar dolar AS pada periode Januari-Oktober 2025. 
BERITA TERKAIT: