
Sebuah serangan bom menghantam kedai teh di Irak dan menewaskan sedikitnya 31 orang. Ledakan di distrik Kirkuk Selatan, Baghdad, ini terjadi saat kedai sedang ramai akan pengunjung yang berbuka puasa, Jumat waktu setempat.
Seorang saksi hidup bernama Mohammed, adalah salah seorang pemilik toko yang berada di seberang kedai tersebut. Tokonya hancur berantakan setelah bom meledak.
"Saya meninggalkan kedai untuk kembali ke toko saya yang berada di seberangnya. Ketika ledakan terjadi, kaca toko saya hancur dan saya terluka," ungkapnya, seperti dikutip dari
Reuters, (Sabtu, 13/7),
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, analis menduga, serangan bom seringkali dilakukan untuk menujukkan kebencian terhadap pemerintah karena pelaku merasa terpinggirkan.
Sehari sebelumnya (Kamis, 11/7), serangan bom telah menewaskan setidaknya 76 orang. Bom yang ditempel pada sebuah mobil meledak di sebuah masjid kawasan Dujail, Baghdad.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: