Intip Peluang Investasi di Perbatasan Meksiko-Amerika Serikat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 06 Juli 2013, 16:15 WIB
Intip Peluang Investasi di Perbatasan Meksiko-Amerika Serikat
dubes hamdani djafar/net
rmol news logo Didampingi Minister Counsellor Ekonomi KBRI Mexico City, Duta Besar Hamdani Djafar memenuhi undangan Walikota Mexicali, Lic Francisco Jose Perez Tejada Padilla, pada Selasa sampai Kamis lalu (2-4/7). Mexicali diuntungkan posisinya yang berbatasan langsung dengan California, Amerika Serikat. Akibatnya, kota berpenduduk 1 juta jiwa ini jadi salah satu tujuan investasi pro-business community.

Seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi dari KBRI Mexico City, selain lokasi yang strategis, kota yang masuk dalam wilayah Negara Bagian Baja California, Meksiko, ini pun memiliki akses yang relatif mudah untuk memasuki pasar Amerika Serikat, Kanada dan Asia; memiliki 150 industri yang didukung logistik yang memadai seperti pelabuhan, bandara internasional, dan jaringan kereta api yang terintegrasi dengan Amerika Serikat; tiga pintu masuk perbatasan dengan Amerika Serikat (kapasitas 3.000 kontainer per hari).

Lalu, sarana infrastruktur yang modern, yaitu ketersediaan air yang besar (berasal dari sungai Colorado), gas alam, pusat pembangkit listrik dari panas bumi Cerro Prieto (terbesar kedua di dunia), dan 25 lokasi kawasan industri; universitas yang memiliki program bilingual dan kerjasama dengan sektor industri; dan beberapa industri kunci seperti aerospace, otomotif, perlengkapan kedokteran, high-tech, elektronik, plastik, metal mekanik, food processing, dan energi terbarukan (renewable energy).

Dalam sambutannya, Walikota Lic Francisco Jose Perez Tejada Padilla, menyampaikan harapan kepada Dubes RI dapat melihat potensi yang ada di Mexicali, sehingga dapat mendorong kerjasama dan hubungan ekonomi kedua negara, khususnya dengan Mexicali.

Sementara, Dubes RI menyampaikan harmonisnya hubungan diplomatik Indonesia-Meksiko yang telah memasuki tahun ke-60, soal kunjungan Menlu Meksiko Jose Antonio Meade baru-baru ini ke Indonesia, dan rencana kunjungan Presiden Enrique Pena Nieto ke Indonesia pada Oktober 2013.

Selain bertemu dengan walikota, Dubes RI juga menemui berbagai pihak, seperti Industrial Development Commission of Mexicali (IDCM), Agro industrial Development Commission of Mexicali (CODAM), CETYS University, Tourism Board Committee, Aerospace Cluster, dan melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan besar, seperti Skyworks, pabrik semi-konduktor untuk smartphone/iPad yang memiliki kapasitas produksi 5 juta per hari; Sun Power, perusahaan yang memproduksi solar panel; Expopartes NOV (National Oilwell Varco); dan tempat pemotongan sapi Carne Selecta (Bona), yang mengekspor daging sapi ke AS dan Afrika. Khusus untuk Carne Selecta (Bona), penjelasan Dubes RI terkait sertifikat “Halal” pasar Indonesia disambut baik pihak Carne Selecta yang akan mempelajari sertifikasi tersebut.

Sedangkan Dewan Komite Pariwisata secara khusus menjelaskan mengenai industri Medical Tourism yang merupakan kekuatan Mexicali. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa Mexicali kini menjadi tujuan utama wisatawan asal AS, dimana pada tahun 2010 Medical Tourism telah menyumbang devisa sebesar 16 juta US$ dengan jumlah pasien mencapai 155 ribu orang. Besarnya potensi yang dihasilkan Medical Tourism membuat Pemda Mexicali mendorong kerjasama dengan para investor asing untuk membentuk Medical District.

Dengan beragamnya industri yang dimiliki Mexicali, peluang bisnis di kawasan ini terbilang besar. Hal ini ditambah lagi dengan pemberlakuan North American Free Trade Agreement (NAFTA), perjanjian yang ditandatangani Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat yang menciptakan sebuah blok trilateral perdagangan di Amerika Utara.

Kondisi ini merupakan peluang yang menguntungkan apabila dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha Indonesia untuk menjalin bisnis dengan pengusaha Mexicali. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA