Demikian disampaikan Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Adhie Massardi menanggapi kudeta militer Mesir terhadap Presiden Muhamamd Morsy, Rabu malam (3/7).
"Demokrasi di Indonesia hanya melahirkan korupsi, kegaduhan, dan janji-janji. Diam-diam rakyat menginginkan pemimpin otoriter, seperti Soeharto. Coba lihat pemajangan foto Soeharto, ditambah lagi kasus Cebongan yang mendapat dukungan dari rakyat. Inikan aneh," ujarnya kepada
Rakyat Merdeka Online, Rabu (4/7).
Namun kata dia, di Indonesia kudeta terganjal oleh militer yang tidak ada keberanian dan komitmen menyalamatkan rakyat.
"Untungnya TNI kita tidak memiliki tradisi kudeta dan kurang memahami perasaan rakyat," ujar Aktivis Gerakan Indonesia Bersih ini.
Menurutnya, gerakan yang menginginkan demokrasi namun tidak melihat hasil yang diharapan untuk kesejahterakan rakyat akan membuat kecewa, dan menggoda kelompok militer mengambil alih kekuasaan, seperti yang terjadi di Mesir.
"Rakyat dalam hal ini tidak ada acara lain kecuali membiarkan dan menonton. Karena memang faktanya pemerintah tidak bisa mensejahterakan rakyat," terang jurubicara Presiden Gus Dur ini.
[rsn]
BERITA TERKAIT: