Tuduhan ini pertama dilayangkan penulis Iran yang tinggal di London, Inggris, Behdad Morshedi.
“Buku itu dipublikasikan atas namanya dan penjiplakannya benar-benar mirip. Kami akan mengajukan petisi agar universitas mencabut gelar untuk Rouhani,†tegas Morshedi.
Plagiarisme ini diketahui setelah Glasgow Caledonian University menampilkan dua halaman dari thesis Rouhani yang berjudul Flexibility of Sharia. Dari dua halaman itu, dua kalimat sama persis dengan buku tulisan Kamali. Sayangnya, universitas tidak dapat mempublikasi seluruh thesis.
Juru bicara kampus, Charles McGhee, mengatakan bahwa stafnya telah menerima petisi tersebut. Dia juga mengatakan, tuduhan yang sama dilayangkan seorang aktivis dari Amerika Serikat.
Kaveh Moussavi, akademisi dari Universitas Oxford, memandang ini sebagai tuduhan yang serius. Jika terbukti, dia mendesak pihak kampus untuk mencabut gelar Rouhani.
“Saya tidak tahu apakah dia menjiplak atau tidak. Yang jelas, Glasgow Caledonian bukanlah tempat untuk PhD dengan subjek yurisprudensi Syiah atau politik Iran,†cetus Moussavi.
Sebelumnya, banyak yang meragukan Rouhani kuliah di kampus itu. Pasalnya, sebagai politisi dia sangat sibuk. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: