Seperti dikutip
Sky News (Minggu, 23/6), seorang saksi mata mengatakan, polisi dengan menggunakan gas air mata berusaha membubarkan ribuan demonstran yang berkumpul di Taksim Square. Mereka berunjuk rasa mengutuk penggusuran lahan sebuah taman kota, Gezi Park, yang akan dijadikan Mall.
Dalam unjuk rasa itu, para pengunjuk rasa terus meneriakkan "Ini taman terbuka, milik publik." Namun, polisi tidak membiarkan para demonstran masuk kembali ke taman yang telah dikepung demonstran sejak pekan lalu.
Aksi protes di Istanbul ini berawal saat massa menolak rencana pemerintah yang akan menutup Gezi Park.Belakangan aksi berkembang menjadi gerakan anti pemerintah yang dianggap semakin otoriter.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: