PM Harper Khawatir Banjir Kanada Meluas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 22 Juni 2013, 15:41 WIB
PM Harper Khawatir Banjir Kanada Meluas
stephen herper/ist
rmol news logo Banjir besar ternyata tidak hanya terjadi di India, di saat yang sama banjir juga melanda Calargy, Kanada pada Jumat (21/6) waktu setempat. Banjir ini mengakibatkan tiga orang tewas dan sekitar 75.000 orang dari 25 daerah di wilayah tersebut terpaksa dievakuasi.

Walikota Calgary Naheed Nenshi, mengatakan debit air telah mencapai puncaknya, dan belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper mengaku kaget dengan banjir besar yang tidak terduga ini. Ia juga mengaku pihak pemerintah belum bisa memastikan kapan banjir "menakjubkan" ini akan berhenti.

"Ini luar biasa. Saya tidak pernah melihat banjir sebesar ini sebelumnya. Besarnya (banjir) luar biasa," katanya, sebagaimana dilansir News Day (Sabtu, 22/6).

Lebih lanjut, Harper khawatir jika debit air terus bertambah akan berdampak pada kerusakan infrastruktur serta berjatuhannya korban jiwa.

"Kami semua sangat khawatir jika debet air terus bertambah, akan berdampak pada kerusakan infrastruktur dan layanan lain," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA