Pihak berwenang di Afghanistan Timur mengatakan bahan peledak tersebut dibawa oleh militan Taliban dan sengaja diledakkan saat mereka berhenti di sebuah masjid.
Seperti dilansir
AP (Sabtu, 25/5), pejabat setempat, Qasim Desewal, memaparkan bahwa para korban yang terdiri dari empat warga sipil dan delapan militan tewas saat para jamaah sedang melangsungkan shalat.
Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di gedung kembar WTC di Amerika, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.
Bulan lalu, Taliban telah mengumumkan serangan ofensif musim semi dan berjanji akan melancarkan serangan-serangan bom bunuh diri untuk menimbulkan korban maksimum dan memperingatkan warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah agar menjauh.
[ian]
BERITA TERKAIT: