"Kami tidak akan terkejut melihat mereka mengambil tindakan seperti itu," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney, seperti yang dikutip
CBS News (Sabtu, 6/4).
Ucapan Jay Carney ini seakan meremehkan ancaman dari negeri yang mengisolasi diri dari dunia internasional itu. Carney bahkan membandingkan apa yang akan dilakukan Korut dengan rudalnya kali ini akan sama dengan apa yang telah dilakukan pada uji coba sebelumnya, dimana dalam uji coba tersebut selalu mengalami kegagalan.
"Kami telah melihat mereka meluncurkan rudal di masa lalu," celetuk Carney.
Kantor berita Korea Selatan
Yonhap pada Jumat (5/4) melaporkan bahwa Korea Utara telah memindahkan dua rudal ke lokasi yang dirahasiakan di pantai timur negara itu. Tak pelak langkah Korut ini ini kian meningkatkan ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea.
Awalnya ketegangan dua Korea ini dipicu karena Korut merasa terganggu dengan latihan gabungan yang digelar negara tetangganya, Korea Selatan, bersama Amerika Serikat. Pihak Pyonyang menganggap latihan militer ini sebagai aksi pamer kekuatan.
Karena merasa terganggu, Korea Utara akhirnya mengancam akan menyerang daratan Amerika Serikat dan meratakan Gedung Putih serta menghancurkan pangkalan militer AS di Hawaii, Guam dan Korea Selatan.
[ian]
BERITA TERKAIT: