PBB Tagih Janji Obama Tutup Penjara Guantanamo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 06 April 2013, 12:43 WIB
PBB Tagih Janji Obama Tutup Penjara Guantanamo
obama
rmol news logo Kepala Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Navi Pillay kembali
mengungkapkan kerisauannya akan pelanggaran HAM yang terjadi di penjara Guantanamo, Kuba. Karena itu, ia terus menekan Amerika Serikat untuk menutup penjara tersebut.

Sebagaimana dilansir Associated Press (Sabtu, 6/4), Navi Pillay, mengatakan dia sangat kecewa karena Washington tidak kunjung menutup fasilitas tersebut.  Pillay, yang telah lama mendesak penutupan Guantanamo, mengatakan ruang tahanan para napi di penjara Guantanamo penuh sesak, jelas melanggar hukum internasional.

Pada kampanyenya dalam pemilu 2008 lalu, Presiden Barack Obama berjanji untuk menutup penjara yang kontroversial itu. Tapi keinginannya itu dihalang-halangi oleh anggota Kongres AS. Kongres melarang tahanan Guantanamo untuk dipindahkan ke penjara-penjara yang ada di wilayah AS.

Penjara Guantanamo yang mulai beroperasi sejak 13 tahun lalu setidaknya dihuni sekitar 500 tahanan AS yang sebagai besar dituding terlibat jaringan terorisme.

Sesuai draft Komisi HAM PBB pada Februari 2006 lalu, penjara tersebut sebenarnya sudah direkomendasikan PBB untuk segera ditutup karena terlalu banyaknya laporan penyiksaan dan pelanggaran HAM di dalam penjara tersebut. Namun pemerintah AS hingga kini belum menghiraukannya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA